4 Pertimbangan Memilih Nama Domain – Ketika didunia ini ada kurang lebih 284 juta nama domain yang terdaftar dan salah satunya adalah domain yang sebenarnya ingin anda daftarkan untuk blog baru anda, apakah anda harus menyerah?
Tentunya kita semua menginginkan nama domain yang mudah diingat, singkat dan menggambarkan blog kita sehingga nantinya bisa meningkatkan peringkat blog tersebut di mesin pencari google.
Benar bukan?
Terkadang, hanya karena tergesa-gesa dan ingin menyelamatkan nama domain sehingga orang lain tidak mendahuluinya, anda mengambil keputusan untuk segera membeli nama domain tersebut.
Namun, beberapa saat kemudian anda baru sadar bahwa nama domain itu tidak menggambarkan tentang bisnis atau blog anda. Sehingga anda sudah mengeluarkan uang untuk sesuatu hal yang sia-sia.
Nah, lewat artikel ini saya akan membantu anda dalam memilih sebuah nama domain yang cocok untuk anda. Setidaknya ada 4 hal yang perlu anda pertimbangkan jika anda ingin mendapatkan nama domain yang sesuai untuk anda.
Apa saja 4 hal yang harus anda pertimbangkan untuk memilih sebuah nama domain?
1. Sudut Pandang Manusia
Sederhana
Anda pasti ingin domain yang sederhana untuk dibaca, sederhana untuk dikatakan, sederhana untuk diingat sehingga memudahkan anda dan juga pengunjung mengetikkannya di kolom URL.
Ini adalah salah satu nilai inti dari sebuah pemasaran yaitu mudah diingat. Jangan dilupakan juga bahwa domain yang sederhana mungkin akan berujung baik dikemudian hari.
Jika anda membuat URL yang tidak lebih dari dua atau tiga kata, tidak menggunakan ejaan yang menyulitkan untuk diketik dan tidak sulit diingat. Anda sudah berada di jalan yang benar untuk memilih sebuah URL.
Sesuai Dengan Minat
Domain mencerminkan apa isi dari blog tersebut. Mungkin anda pernah mendengar tentang domain www.problogger.net dari domain ini anda pasti sudah mengetahui apa sebenarnya isi yang disajikan dalam blog ini tanpa perlu membukanya.
Silahkan anda cek lagi apakah domain anda sudah mencerminkan minat dari blog anda sendiri. Baik itu blog tentang komunitas, tips-tips blogging, tehnik fotografi, dll.
Jika anda sendiri sudah merasa bagus dan benar dalam memilih nama tersebut, ada baiknya anda meminta bantuan teman-teman disekitar untuk membaca atau mengetik nama domain tersebut. Apakah mereka mengalami kesusahan atau lain sebagainya.
Ini akan bisa menjadi pertimbangan anda dalam memilih nama domain. Karena bagaimanapun, anda memperuntukan URL ini untuk manusia, bukan untuk mesin pencari (walaupun di beberapa kasus, nama domain berpengaruh juga untuk index pada mesin pencari semisal google).
Anda juga masih bisa menggunakan nama domain yang panjang jika itu bisa menunjukkan niche dari blog anda tersebut. Misalnya www.caramudahbelajarbahasainggris.net yang dari namanya pastinya kita tahu blog ini membahas tentang bagaimana cara mudah untuk belajar bahasa inggris.
2. Sudut Pandang Merek
Anda akan selalu ingin orang-orang tahu apa yang anda tawarkan dalam waktu sesingkat mungkin. Untuk kasus ini anda tidak benar-benar ingin URL yang panjang.
Anda mungkin mempertimbangkan memanggil blog atau website anda dengan sesuatu yang cukup panjang. Tapi itu tidak berarti URL yang anda siapkan juga harus sama persis panjangnya. URL itu sama dengan kartu nama bisnis anda. Singkat dan langsung ke point nya.
Misalnya http://panduanim.com yang mana dalam blog ini pastinya tentang panduan internet marketing. Ditambah lagi dengan memberikan nama (jika anda mencarinya di google) “PanduanIM – Strategi Pemasaran Online” sehingga semakin menguatkan keyakinan pengunjung tentang blog ini yang akan membahas pemasaran online (internet marketing).
Ekstensi Domain
Kembali pada awal-awal internet dan domain itu belum berkembang seperti sekarang ini, hanya ada segelintir ekstensi yang disediakan misalnya .com, .net, .org dan beberapa darinya memiliki ekstensi tambahan tergantung dari Negara mana dia didaftarkan (misalnya jika di Indonesia akan menggunakan akhiran .id).
Berbeda dengan dulu, kini anda bisa menggunakan ekstensi apa saja. Banyak penyedia jasa domain tidak menyusahkan penggunanya dengan surat-surat ijin untuk membeli sebuah nama domain. Misalnya di http://namecheap.com , anda bisa bebas menggunakan ekstensi apapun, walaupun sebenarnya ekstensi itu digunakan untuk organisasi (.org) atau untuk corporate (.co).
Walaupun demikian, jika anda ingin tetap terlihat professional dalam memilih nama domain, pilihlah ekstensi yang sesuai. Misalnya untuk .co jika anda ingin membuat website untuk corporate (perusahaan) atau .shop jika anda menggunakan blog itu untuk berjualan.
Selain terlihat profesional dari segi merek, anda akan bisa mendapatkan kepercayaan dari pengunjung karena menggambarkan apa yang ada dalam blog tersebut.
Namun, kebanyakan orang di dunia ini lebih melihat bahwa ekstensi .com telihat lebih profesional dari yang lainnya (walaupun untuk berjualan, perusahaan, blog pribadi, dll). Jadi tidak ada salahnya anda mengamankan ekstensi .com anda terlebih dahulu jika itu memang masih tersedia.
Unik
Ini tidak mudah, mencari dan mendaftarkan nama domain yang unik dengan ekstensi yang terlihat profesional. Anda tentunya ingin menjadi satu-satunya blog yang menggunakan nama tersebut bukan? Sehingga di lain hari anda tidak akan disulitkan dengan kasus hak cipta (kasus hak cipta di luar negeri menjadi hal yang sangat serius).
Anda bisa mulia mengecek apakah anda orang pertama yang menggunakan nama tersebut atau tidak, bisa dengan googling, cek di bisnis direktori atau buku telepon. Ini mungkin bisa menjadi pertimbangan anda sebelum memutuskan membeli domain yang bersangkutan.
3. Sudut Pandang SEO
Berhubungan
Hampir semua orang diluarsana menggunakan mesin pencari untuk menemukan informasi yang peringkatnya terbaik dan domain juga dapat mempengaruhi peringkat tersebut.
Jika misalnya anda memilih untuk menggunakan nama anda sendiri sebagai domain tetapi anda membahas tentang satu niche misalnya internet marketing, tentu itu akan mempengaruhi peringkat blog anda karena menggunakan nama domain yang tidak begitu relevan dengan isi konten anda (minimal ada satu atau dua keyword yang harus anda tanamkan dalam domain tersebut).
Bagi banyak orang, URL mereka akan tergantung pada blog atau website bisnis mereka. Jika konten blog anda tidak menunjukkan hubungan dengan nama domain anda, maka akan sangat sulit blog anda muncul di hasil pencarian.
Walaupun demikian, bukan berarti tidak mungkin blog anda mendapat peringkat teratas dengan domain yang tidak memiliki keyword (misalnya domain yang menggunakan nama anda). Ini tergantung juga dengan kualitas postingan dan konsisten dari kerjas keras anda mempromosikan artikel-artikel yang ada di blog tersebut.
Kata Kunci (Keyword)
Seperti yang saya katakan diatas, sebuah domain paling tidak memiliki satu atau dua keyword yang berhubungan dengan konten dari blog tersebut.
Semakin baik kualitas dari keyword tersebut, maka akan semakin baik di hasil penelusuran mesin pencari. Entah itu tentang resep makanan, desain mode, tentang catatan perjalanan, dll.
Anda bisa coba menggunakan Google Keyword Tool, Buzzsumo dan masih banyak tool online lainnya yang bisa digunakan untuk mengukur seberapa popular kata kunci tersebut (keyword).
4. Sudut Pandang Hukum
Hak Cipta dan Merek Dagang
Akan sangat menjengkelkan jika merek dagang anda digunakan oleh orang lain dan orang lain pun akan merasakan hal yang sama jika tiba-tiba anda menggunakan merek dagangnya untuk nama domain anda. Misalnya anda menggunakan nama domain Google dengan ekstensi yang berbeda (walaupun itu terdengar mustahil).
Jadi, sebelum anda mulai mendaftarkan domain, pastikan bahwa andalah orang pertama yang menggunakan merek dagang tersebut dan bukan hasil jiplakan dari website lainnya. Karena jika iya, maka di lain hari anda mungkin akan mendapatkan panggilan dari pengadilan karena pelanggaran hak cipta dari merek dagang.
Ini mungkin hal yang sepele, tetapi tetap menjadi pertimbangan saat anda berencana mendaftarkan domain di internet.
Jadi, bagaimana menurut anda? Apakah artikel ini cukup membantu atau malah membuat anda pusing karena tidak menyangka bahwa mendaftarkan nama domain pun harus memiliki pertimbangan-pertimbangan dari beberapa sudut pandang.
Saran saya, anda bisa mengabaikan pertimbangan-pertimbangan diatas dan memilih nama domain sesuka anda. Tetapi perlu diingat bahwa, domain itu adalah cerminan dari blog anda dan jika ingin terlihat profesional, maka pilihah nama domain dengan cara yang profesional juga.
Selama mencoba, anda bisa membagikan kisah saat mencari nama domain di kolom komentar dibawah ini 🙂